Saat gema takbir menggema
Pertanda tuhan memanggil ingin berjumpa
Mengingatkanku akan ciptaannya
Dirimu adalah anugerah
Dahulu
Aku berfikir tuhan tak pernah adil
Memberikan kesakitan tak berujung
Membuatku merasa paling tak beruntung
Menjadi manusia tersial di dunia
Kini
Kau hadir membawa lentera dalam jiwa
Temani hariku dalam suka dan duka
Indah bayangmu hiasi hariku
Yang kelam bagai langit kelabu
Terkurung dalam tabu
Sesak akan kenangan lalu
Hari yang kita lalui perlahan tapi pasti
Bersama indah kita merangkai mimpi
Ceriakan dunia hancurkan sepi
Memberi ketenangan dalam hati
20/12/2010
Label: Curhat